Jaringan LAN
Sebelum rekans mengetahui lebih detil mengenai Jaringan LAN,
ada beberapa hal yang terkait dengan jaringan LAN tersebut. Diantaranya
adalah topologi jaringan dan komponen yang diperlukan dalam membangun
jaringan. Jaringan LAN merupakan salah satu dari macam jaringan yang ada
dan digunakan sampai saat ini. Selain jaringan LAN, masih ada MAN dan
WAN. Untuk MAN dan WAN bisa dikatakan khusus untuk jaringan dengan
ukuran besar, yang biasanya menghubungkan antar gedung dan atau antar
kota, bahkan antar benua. Dengan pesatnya perkembangan sistem informasi
teknologi da komunikasi saat ini, dimulai dari adanya IC, penemuan
alat-alat elektronik, kemudian teknologi komputer, dan terciptanya mini
komputer sampai dengan micro komputer. Dengan perkembangan tersebut,Â
masyarakat tentu menginginkan adanya penggabungan konsep jaringan, agar
komunikasi data dapat diakses dari satu tempat ke tempat lain. Tentunya
alasan yang melandasi terciptanya komunikasi informasi agar dapat
menghemat biaya, kemudian mempercepat akses data, dan penggunaan waktu
yang efektif dan efisien. Untuk itu komputer-komputer tersebut
dihubungkan dalam suatu jaringan agar dapat saling bertukar informasi.
LAN (Local Area Network)
LAN merupakan suatu sistem jaringan yang
di dalamnya setiap komputer, hardware, maupun software, digabungkan
agar dapat saling berkomunikasi. Proses komunikasi tersebut terjadi
dalam area tertentu, dan memiliki kecepatan data lebih cepat, dengan
jangkauan maksimal 100 meter. Kita dapat membangun sebuah jaringan LAN
dengan komponen pendukung yaitu RJ 45, kabel Data, dan NIC atau LAN
Card. Contoh jaringan LAN untuk model client – server ditunjukkan
seperti gambar di bawah.
Jaringan LAN memiliki beberapa kemudahan dalam proses penggunaannya, yaitu antara lain :
- Informasi dan komunikasi data lebih cepat
- Sharing program, yaitu pemakaian program secara bersamaan dan simultan
- Sharing Data, yaitu pemakaian resource secara bersama-sama, seperti printer, modem, fax, dll.
- Sharing internet atau intranet, yaitu penggunaan komputer jaringan lebih luas, baik di kantor, kampus, gedung, dan tempat lainnya. Juga penggunaan yang ada di lingkup internasional, misalkan jaringan lintas negara.
Dari teknologi jaringan LAN yang sudah ada sampai saat ini memiliki banyak jenis. Beberapa jenis teknologi LAN tersebut adalah :
Ethernet. Jenis ini
memiliki jangkauan 100 meter tiap segmen, dengan kecepatan 10/100 Mbps.
Ethernet ini lebih murah penerapannya, dan hampir semua komputer
memiliki komponen ini untuk mendukung jaringan LAN.
Power Line. Jarak
jangkauan jenis ini lebih jauh dibanding Ethernet, yaitu sekitar 300
meter, dengan kecepatan 14 Mbps. Jenis dan merk yang ada di pasaran
relatif banyak karena selain sangat murah, teknologi ini dapat
menggunakan kabel listrik yang sudah ada. Teknik ini juga telah
dilengkapi dengan enkripsi DES.
Wi-Fi (802.11b). Jarak
jangkauan mencapai 30 meter dengan kecepatan 11/5,5 Mbps. Integrasi yang
ada dapat dibangun dengan penggunaan laptop atau notebook.
Bluetooth. Teknologi
yang satu ini sempat booming di awal peluncurannya. Sebelum wifi
menjamur seperti sekarang ini, bluetooth menjadi primadona dengan
kemampuannya yang cukup tinggi, terutama dalam komunikasi data. Dengan
jarak jangkauan sekitar maks 20 meter dan kecepatan transfer 1 Mbps/20
Kbps, bluetooth mampu menjadi “pelayan†bagi pemiliknya pada saat
melakukan pertukaran informasi seperti data musik, video, dan file
lainnya. Keuntungan lain adalah konsumsi daya rendah dan bisa
terintegrasi dengan ponsel.
Pada penjelasan jenis teknologi jaringan
LAN di atas, muncul jenis jaringan LAN dengan kabel dan jaringan LAN
dengan tanpa kabel (wireless – wifi).  Sebenarnya keduanya memiliki
kesamaan konsep dasar, hanya saja metode koneksi dan komponen yang
digunakan berbeda. Perbedaan yang cukup dasar adalah pada penggunaan
kabel dan perluasan dalam pengembangan LAN itu sendiri. Jenis wireless
LAN memiliki kelebihan seperti kesempatan akses untuk perangkat
(komputer) yang tidak ada komponen NIC, seperti laptop, ponsel pintar
(smart phone), Tablet PC, dll. Untuk wire LAN berjarak kurang lebih
50-100 meter, sedangkan untuk wireless LAN memiliki jarak jangkau
relatif lebih jauh. Yang dimaksud relatif jauh tersebut adalah adanya
access point sebagai perangkat tambahan agar akses data dapat dilakukan
dengan kondisi dan jarak beragam. Namun tentu jenis ini ada
kelemahannya, yaitu mudah terkena gangguan (interferensi) yang
diakibatkan oleh beragam sebab, seperti gelombang radio, bentuk ruangan
dan atau lingkungan, letak access point, dan sebagainya.
Diantara perangkat untuk membangun jaringan LAN baik dengan kabel maupun tanpa kabel adalah seperti di bawah.
1. Komputer client. Merupakan komputer yang digunakan user untuk bekerja melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Komputer server. Merupakan komputer yang digunakan untuk melayani informasi dan data dari dan ke user.
Dari sisi bentuk fisik, antara komputer
server dan komputer client hampir sama. Namun yang membedakan adalah
spesifikasi teknis, seperti prosesor, memory, dan OS. Khusus OS ini, ada
OS untuk client dan ada OS untuk server. Contoh untuk client digunakan
Win XP, Win Vista, Win 7, dst. Sedangkan OS untuk server adalah Win
Server 2003 Standard 32 bit, Win server 2003 enterprise, Win Server 2008
R2 standard, dst.
saya mengerti tentang jaringan LAN dan bermanfaat
BalasHapustapi saya belum tau tentang hal lain dengan jaringan LAN masih ada WAN DAN MAN dan tolong jelaskan cara untuk mengkoneksikan WAN DAN MAN mohon